Special For You

“Gafa tampil jam berapa sih?”

“SUMPAH NGGAK SABAR BANGET NUNGGU GAFA!”

“Yang nggak nonton nih konser rugi besar sih gila.”

Begitulah percakapan antar fans yang Nora dengar dengan telinganya sendiri. Sejujurnya ia juga tidak sabar dengan penampilan yang akan Gafa bawakan.

“Eh, Gafa abis ini!” seru Elle yang berada disebelahnya menepuk-nepuk pundak Nora bersemangat.

“Jangan lemes duluan Nor, beluman keluar anaknya,” ujar Dextar menahan tawanya.

“Mana ada lemes? HUWOOO WOOO GAFA!!” ledek Nora berteriak saat musik mulai terdengar yang menandakan Gafa akan segera naik ke atas panggung.

Kedua temannya tertawa puas saat mendengar Nora berteriak memanggil nama Gafa, tunangan sahnya kemarin.

Kehadiran Gafa diatas panggung membuat para penonton berteriak histeris saat ia menyapa seluruh fans yang hadir di sini.

“Halo semuanya, selamat malam,” sapa Gafa dengan nada ramah kepada penonton.

“MALAMM!!!”

“SELAMAT MALAM GAFA!!”

“Malam Abel,” jawab Nora di dalam hati.

“Masih semangat nggak nih buat nyanyi bareng lagi??”

“SEMANGAT BANGET GAFFF!!! IYA NGGAK KAWANKU!??” ujar Elle kepada kedua temannya yang terlihat tidak bersemangat, sepertinya hanya dirinya di sini yang sangat exctied.

“Hehehe, iya semangat banget!” seru Dextar yang dibuat-buat.

Sedangkan Nora hanya tertawa kecil dan menikmati konser dengan tenang.

“Ah! gue punya temen nggak ada semangat hidupnya!” gerutu Elle yang membuat penonton lain tertawa mendengarnya.

“Lagu pertama ini special gue bawain buat seseorang yang tentunya special juga buat gue. Dia orang yang baru-baru ini buat gue jadi semangat buat jalanin keseharian hidup gue, walaupun belum tentu kita bisa sampai akhir sama-sama semoga lo suka ya?” kata Gafa dengan penuh penekanan.

Suara riweuh semakin terdengar membuat penonton bertanya-tanya sekaligus salah tingkah dibuatnya. Untuk siapa lagu ini dibawakannya? Tentu saja buat Seinora Clauvvie.

Di dalam masker hitamnya Nora tersenyum lebar sampai-sampai mata yang tertutup dengan topi membentuk seperti bulan sabit.

“Cieee, buat lo tuh,” bisik Elle yang ikutan salah tingkah.

Nora tidak menghiraukannya sama sekali ia hanya ingin fokus menonton dan mendengar suara Gafa.

Pria diatas panggung mulai mengenjreng gitar merah kesayangannya lalu bernyanyi dengan penuh makna yang tersirat. Sesekali ia mencari keberadaan sang tunangan agar perasaannya lebih tenang.

Hello there
Are you doing fine?
Every night thinking about you
Would like to spend my life with you
Those eyes that always make me feel like home
And you will just always be something that I'll never have
Everytime I had the chance to have a conversation with you
I'm always feeling nervous and I don't know what to do

Gafa berjalan menuju tribun yang Nora duduki bersama dua temannya, mencari-cari keberadaan Nora. Namun, ia tidak kunjung menemukannya.

Dengan segala gengsi dan keberanian Nora berteriak memanggil nama Gafa memberi tahu bahwa ia ada di sini ditempat ini.

Gafa yang mendengar suara Nora tersenyum mengasihkannya jari jempol, lalu pergi lagi ke stage lain untuk menyapa seluruh fans.

“ITU TADI GAFA NGASIH JEMPOL KESIAPA? OMGGGG!!!” ucap salah satu fans yang membuat Nora merasa bangga karena dinotice oleh Gafa.

Hello you
Have a nice dream tonight
Everynight thinking about you
Would like to spend my life with you
Those eyes that always make me feel like home

“Ini kayanya emang buat lo banget sih, Nor,” bisik Dextar yang mulai nyadari lirik lagu yang sangat romantis itu.

Gafa ternyata punya caranya tersendiri buat orang-orang disekitarnya semakin jatuh cinta dibuatnya. Bukannya terkesan lebay berlebihan, tapi menurut fansnya saja nafas Gafa buat jatuh cinta.