Cincin Engagement
Mereka telah sampai di sebuah parkiran depan toko cincin yang Mama Gafa rekomendasikan untuk datang ke tempat ini. Katanya sih cincin-cincin yang ada di toko ini sangat berkualitas, tapi akan sangat sia-sia, Gafa dan Nora tidak akan memakainya lagi setelah bertunangan resmi. Takut publik akan tahu tentang hubungan dari keduanya yang akan membahayakan karier.
“Mau ikut turun nggak?” tanya Gafa.
“Nggak deh, takut orang lain tau gue.” Alasan, sebenarnya Nora masih menahan rasa sakit dari perutnya.
“Cemilan ada di belakang ambil aja kalo mau. Gue ke sana dulu.” final Gafa membuka pintu mobil.
“Jangan cari cincin yang bagus Gaf, percuma kita cuma pake sekali.”
Seketika Gafa terdiam. Padahal ia sudah menyiapkan cincin yang bagus untuk hari pertunangan mereka. Namun, Nora sepertinya sangat bersikeras tentang hubungan yang sangat tidak ingin ketahuan publik.
“Okey.”
Gafa menutup pintu dengan keras, lalu pergi ke dalan toko tersebut mencari cincin yang cocok. Namun, tetap terlihat sederhana agar publik tidak mencurigai kalau Gafa dan Nora memakai cincin yang sama. Tapi sepertinya Nora tetap memakai cincin itu sekali sesuai ucapannya.