Aku Menang

tw // kiss

Nora menaikkan kedua sudut bibirnya. Ia menang, ia menang balapan dari Gafa. Gadis itu menuruni mobilnya dengan senyuman yang tidak lepas, memainkan tangannya di belakang punggung selagi menunggu Gafa selesai memarkirkan mobilnya di Basement setelah tadi tertinggal jauh di belakang.

Akhirnya Gafa membuka pintu mobil, menginjakkan kakinya menghampiri Nora. “Udah jadi pembalap nih sekarang?”” tanyanya dengan kekehan.

“Aku pemenangnya!” seru Nora tersenyum meledek di depan Gafa.

“Iya, iya, kamu pemenangnya.” Gafa berdiri di depannya menatap Nora tidak senang seraya memasukkan tangannya ke dalam saku celana. Sebenarnya Gafa sengaja memelankan mobilnya agar ia bisa melalukan kesepakatan konyol yang ia buat di room chat Whatsapp tadi.

Gafa menatap seluruh rinci wajah Nora yang setiap lengkukan wajahnya sangat terlihat indah. Kemudian, ia beralih menatap bibir kecil berwarna peach muda yang sangat mengodanya. Namun pada akhirnya Gafa mengecup pipi merah Nora cepat, lalu Gafa berlari pergi meninggalkannya terdiam seperti batu. Bisa ditebak pasti dia sangat kaget sekarang.

“Kamu mau aku tinggal?!” ucap Gafa berteriak karena jarak pintu lift dan parkiran lumayan jauh.

“GAFAAAA BODOHH!!!” teriaknya mengatai Gafa yang menciumnya tanpa aba-aba membuatnya sangat terlihat seperti anak kecil yang dicabuli om-om.

Kalau di lihat-lihat hubungan mereka sangat seru, sampai-sampai melupakan tentang sekitarnya yang masih menjadi tempat umum. Seseorang di pojok sudut ruangan tersenyum bahagia karena mendapatkan potretan berita baru untuk disampaikan ke atasannya.